Bagaimanaproses penyelesaian hukum terhadap anak yang orang tuanya memiliki hubungan sesusuan di Kabupaten Sinjai serta bagaimana pandangan Majelis Ulama Indonesia (M UI) Kabupaten Sinjai terhadap kedudukan anak setelah putusnya perkawinan karena hubungan sesusuan. Penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini, adalah Metode
Akhirnya kita perlu insaf, ketaatan ritual saja tidak cukup. Shalat dan membaca Al-Qur'an sepanjang waktu, puasa setiap hari, haji berkali-kali, tidaklah dapat menjadi faktor tunggal kualitas keimanan dan ketakwaan kita. Kita mesti juga menjadi pribadi yang memiliki kesalehan sosial. Pribadi yang kehadirannya membawa manfaat kepada orang lain.
Roma13:1-7. 13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah 1 p yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan q oleh Allah. 13:2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan r Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas
Padahalwaktu itu sebagian sahabat masih hidup. Di antara rakyatnya juga ada para tabi'in. Namun, tidak ada seorang pun sahabat dan tabi'in yang merekomendasikan pemberontakan. Semestinya kita menyadari, pemerintah adalah manusia biasa yang banyak kekurangan. Kesabaran menjadi kunci kita dalam bermuamalah dengan pemerintah kita.
Ketaatanterhadap hukum yang mereka lakukan, bukan karena mereka menyetujui hukum yang berlaku. Melainkan sikap menolaknya tidak dinyatakan terbuka. Sikap ini lah yang mendorong lahirnya perilaku-perilaku yang bersifat bertentangan dengan hukum salah satunya adanya tindakan merendahkan martabat hakim, mengacaukan proses persidangan dan lain
Internationaltrade law is part of international law. Therefore, various imperfections or weaknesses of international law are also affected in the field of international trade law. This article will explain why the state in conducting international trade needs to comply with international trade law. This article argues that the reason for the states to obey international trade law is due to
. 331 378 496 74 494 79 408 281
ketaatan kita terhadap hukum semestinya