HANYADISINI ☎ WA 0812 2782 5310 Baja Ringan Dan Kayu Gesi, Sragen 57262 HANYA DISINI ☎ WA 0812 2782 5310 Baja Ringan Dan Kayu Gesi, Sragen 57262 ~ ☎ WA 0812 2782 5310 Konstruksi Baja Untuk Rumah Sragen, Sragen 57216 ☎ WA 0812 2782 5310 Cara Mengecat Pagar Lama Sragen, Sragen 57216 ☎ WA. Agrokompleks Kita.
Cara Hitung Rumus Tinggi Kuda Kuda Atap Rumah dengan Mudah Cara Hitung Rumus Tinggi Kuda Kuda Atap Rumah dengan Mudah Kuda-kuda atap rumah memiliki fungsi penting dalam proses pembuatan rumah maupun gedung sebagai langkah awal untuk membuat kerangka penopang genteng rumah. Untuk mendapatkan kuda-kuda atap berkualitas baik dan presisi, tentu di sini dibutuhkan perhitungan yang matang dan cermat. Anda pun juga perlu mengetahui cara menghitung rumus tinggi kuda-kuda atap rumah beserta jenisnya berikut ini. Apa Saja Tipe Kuda-Kuda Atap Rumah yang Sering Digunakan? Sebelum Anda mengetahui cara menghitung rumus tinggi kuda-kuda atap rumah, Ada baiknya mengetahui tipe dari kuda-kuda atap yang digunakan untuk membangun rumah di Indonesia. Setidaknya ada bahan-bahan tertentu mulai dari kayu, bata, beton, hingga baja. Berikut mengenai masing-masing tipe kuda-kuda atap tersebut. 1. Bahan Kayu Kayu adalah salah satu bahan konstruksi yang sering digunakan di Indonesia. Hal ini karena kayu memiliki sifat yang mudah diolah serta tidak kalah kokoh dengan besi untuk berbagai hal. Selain mudah diolah, keunggulan dari kuda-kuda bahan kayu tersebut adalah lebih praktis dan mudah dalam menempatkan komponen pendukung lainnya. Selain itu, bahan kayu tidak mudah dialiri listrik. Dengan begitu dapat meminimalisir adanya tersengat listrik saat proses pemasangan atap. Faktor lainnya adalah bahan kayu mudah didapatkan. 2. Bahan Beton Beton memang sudah menjadi salah satu bahan konstruksi bangunan yang sering digunakan. Untuk bahan kuda-kuda atap rumah, beton yang digunakan adalah beton bertulang. Kuda-kuda beton biasa digunakan untuk tempat tinggal maupun gedung tertentu. Komposisi pemasangan kuda-kuda ini haruslah teliti. Misalnya saja jarak untuk tumpuan bebasnya paling tidak harus empat meter. Akan tetapi bila jarak tumpuannya lebih dari empat meter, di sini dibutuhkan perhitungan secara susunan. 3. Pasangan Bata Dalam masyarakat di tanah air, penggunaan kuda-kuda pasangan bata kerap juga disebut sebagai gunungan. Hal ini karena berbentuk segitiga dan menyerupai sebuah gunung. Biasanya digunakan untuk jenis atap pelana. Begitu pula untuk jenis atap rumah lainnya. Namun, kuda-kuda tersebut ditempatkan pada bagian sedang. 4. Baja Konvensional Bahan baku kuda-kuda atap berikutnya adalah baja konvensional. Penggunaannya kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan dan gedung berukuran besar. Misalnya saja pada penggunaan pabrik maupun pergudangan. Ini karena bentangan di tumpuannya bisa melebihi dari 15 meter. Baja konvensional ini menggunakan bahan-bahan seperti iwf, siku, dan canal. Baca Juga Perbedaan Besi WF dan H Beam berdasarkan Dimensi serta Harga 5. Baja Ringan Seiring berjalannya waktu, penggunaan kuda-kuda atap juga terus mengalami inovasi dengan munculnya penggunaan baja ringan. Selain bobotnya yang tidak begitu berat, baja ringan juga dinilai lebih terjangkau dan murah. Baja ringan pun tahan karat dan anti rayap serta dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Untuk mengetahui ukuran yang tepat dengan menggunakan material baja ringan, mungkin informasi mengenai cara mengukur kuda kuda baja ringan menggunakan rumus dapat membantu Anda. Baca juga 8 Jenis Atap Kanopi yang Kuat dan Tahan Lama Bagaimana Cara Menghitung Rumus Tinggi Kuda-Kuda Atap Rumah? Dalam hal pemasangan kuda-kuda atap rumah, sudut kemiringan atap menjadi hal utama agar semua berjalan dengan baik. Idealnya, kemiringan atap rumah adalah antara 25-40 derajat. Akan tetapi, dalam praktiknya kemiringan atap rumah yang paling sering adalah ukuran 30 derajat. Untuk menentukan derajat kemiringan atap inilah Anda perlu mengetahui berapa ukuran tingginya. Akan tetapi, tidak jarang pula banyak orang yang belum mengetahui bagaimana menghitung rumus tinggi kuda-kuda atap rumah ini dengan baik. Pasalnya, jika tinggi atap sudah terukur dengan akurat, akan mudah pula menentukan sudut kemiringannya. Untuk mengetahui tinggi kuda-kuda atap rumah yang ideal, Anda harus mengetahui panjang bentang serta sudut kemiringan atap dari rumah Anda. Setelah mendapatkan keduanya, berikut adalah rumus untuk menentukan tinggi kuda-kuda atap rumah Tinggi Kuda-Kuda Atap = ½ panjang bentang x Tangen dari sudut kemiringan atapnya Untuk memahami lebih jelas rumus tinggi kuda-kuda atap rumah, mari kita lihat aplikasinya secara langsung. Misalkan kita memiliki atap dengan panjang bentang atap rumah di angka 6 meter. Kemudian, atap rumah tersebut memiliki sudut kemiringan 30 derajat. Sekarang, kita tinggal masukkan angka-angka tersebut ke dalam rumus tinggi kuda-kuda atap rumah di atas. Hasilnya menjadi Tinggi kuda-kuda atap rumah = 6/2 x Tangen 30 derajat Untuk mendapatkan hasil tangen dari sudut kemiringan kuda-kuda atap rumah, Anda bisa menggunakan aplikasi kalkulator, baik online maupun offline. Di sini, diketahui tan 30 derajat adalah 0,58 hasil pembulatan. Maka, kita bisa memasukkan angka tersebut ke rumus tinggi kuda-kuda atap rumah kita dan hasilnya menjadi Tinggi kuda-kuda atap = 6/2 x 0,58 = 3 x 0,58 = 1,73 meter. Baca juga Rumus Cara Menghitung Tinggi Dinding Rumah Kini, Anda sudah mengetahui cara menghitung rumus tinggi kuda-kuda atap rumah. Untuk menggunakan rumus tinggi kuda-kuda atap rumah, Anda harus mengetahui panjang bentang dan sudut kemiringan dari kuda-kuda atap rumah Anda. Setelah mengetahui keduanya, Anda bisa mulai menghitung ketinggian dari kuda-kuda atap rumah Anda. Untuk membantu proses penghitungan, Anda bisa menggunakan kalkulator untuk hasil yang lebih presisi. Jika Anda sudah memiliki ukuran ketinggian atap rumah yang tepat dan tekad untuk membuatnya yang mantap, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu mencari tempat sewa scaffolding yang tepat agar proses pekerjaan konstruksi dapat lebih mudah dan aman. Baca Juga 7 Keunggulan Kerugian Atap Galvalum dan Harganya Pertanyaan umum terkait rumus tinggi kuda kuda atap rumah Berapa minimal tinggi atap rumah? Minimal tinggi atap rumah akan bervariasi berdasarkan regulasi wilayah yang berlaku. Di Indonesia sendiri, minimal tinggi atap rumah rata-rata ada di angka meter hingga 3 meter. Berapa jarak antar kuda kuda? Jarak antar kuda-kuda yang ideal akan tergantung pada jenis material atap yang Anda gunakan. Sebagai contoh, untuk atap material keramik, jarak kuda-kuda yang ideal adalah 60 hingga 75 cm. Lalu untuk atap beton, jarak kuda-kuda yang ideal adalah 30 hingga 40 cm. Terakhir, untuk atap baja ringan, jarak antar kuda-kuda yang ideal ada di angka 30 hingga 40 cm. Recent Articles
Hubungankaki kuda-kudadenganbalokkuda-kuda: Kaki kuda-kudabatangtekan, balokkuda-kudabatangtarik Kaki kuda-kudaharusmasukkebalokkuda-kuda agar tidakbergeserakibatgayatekan yang timbul
Cara Menghitung Volume Kuda-Kuda Kayu Beserta Rencana Anggaran Biaya - Selamat datang di basic arsitek, sudah lama sekali saya tidak menulis artikel tentang Rencana Anggaran Biaya, dan terakhir membuat artikel tentang rab yaitu cara menghitung volume ring balok beserta rab'nya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberi tahu cara menghitung volume kuda - kuda rangka kayu, kuda - kuda berfungsi untuk mendukung beban atap. Kuda - Kuda juga merupakan penyangga utama pada sebuah struktur atap. Sebenarnya cara menghitung volume kuda - kuda kayu terbilang mudah, jika kalian tahu rumus menghitung volume balok, maka kalian akan mudah menghitung volume kuda - kuda rangka kayu yang rumusnya yaitu pxlxt. Sebagai contoh saya akan menggunakan gambar di bawah ini gambar 1 Dari gambar di atas kita hanya mengetahui panjangnya saja, untuk lebar dan tinggi atau penampang kuda - kuda kayu umumnya yaitu 8/12cm. Penyelesaian Pertama kita jumlahkan dulu panjang dari kaki kuda-kuda, balok tarik, balok sokong, dan balok tarik. disini kita menggunakan meter, jadi kalau satu meter ya di tulis 1 bukan 100cm. Panjang = + + 2x2 + + = m Sekarang kita sudah mengetahui panjangnya, jadi sekarang tinggal kita kalikan panjang balok dengan penampang balok, yang mana ukuran penampang saya menggunakan 8/12 cm. Volume = panjang x lebar x tinggi = x x = m3 Selesaii....mudahkan? jika jumlah kuda - kuda lebih dari satu, tinggal kita kalikan saja dengan jumlah kuda - kuda yang ada dengan volume kuda - kuda yang sudah kita hitung. Misal jumlahnya kuda - kuda kayu ada 2, jadi volume total = x 2 = m3 Cara Menghitung Volume Sloof Beton 15/20 cm Beserta Rencana Anggaran Biayanya !!! Cara Menghitung Kebutuhan Pasangan Keramik Beserta Anggaran Biayanya Cara Menghitung Volume Kusen, Pintu dan Jendela Cara Menghitung Volume Dinding Beserta Rab Dan Kebutuhan Material Nah seperti itulah cara menghitung volume kuda - kuda rangka kayu, mudahkan ? itu kita baru selesai menghitung volume kuda - kuda rangka kayu, sekarang baru menghitung rencana anggaran biayanya. Untuk menghitung rencana anggaran biaya kuda - kuda kayu sebenarnya terbilang cukup mudah, tinggal kita mengalikan volume total kuda - kuda dan juga harga satuan pekerjaan. Karena kita sudah mengetahui jumlah volume kuda - kuda, jadi kita tinggal mencari harga satuan pekerjaan kuda - kuda kayu per 1 m3. gambar 2 Lihat gambar di atas, gambar di atas merupakan analisa harga satuan pekerjaan yang di buat oleh PUPR, dari analisa di atas yang kita ubah cuman bagian Harga Satuan. Sedangkan Jumlah Harga adalah hasil perkalian dari koefisien dikali harga satuan. Dari gambar di atas kita juga sudah mengetahui bahwa harga satuan pekerjaan dari kuda - kuda rangka kayu per 1 m3 yaitu Rp. Karena kita sudah mengetahui volume dari kuda - kuda rangka kayu dan juga harga satuan pekerjaannya, jadi tinggal kita hitung anggaran biayanya Anggaran Biaya = Volume x Harga satuan pekerjaan = m3 x Rp. = Rp. Jadi anggaran biaya untuk kuda - kuda rangka kayu yang telah kita hitung tadi sebesar Rp. Selesaii...... Bagaimana?? Mudahkan?? Semoga artikel ini berguna untuk yang sedang ingin belajar RAB maupun yang sedang ingin membangun rumah dan ingin mengetahui anggaran biaya untuk kuda - kuda kayu.
Langkahselanjutnya adalah menghitung kemiringan atap yang dapat dilambangkan dengan huruf K atau lainnya. K = ½ x 6 x cos 30 = 3 x 0,866 = 2,598 meter. Sementara untuk ukuran overstek (O) untuk kuda-kuda baja ringan ini didapatkan hasil sebagai berikut. O = 80 x cos 30 = 80 x 0,866 = 69,28cm = 0,693 meter. Melalui perhitungan kemiringan dan
0% found this document useful 0 votes28 views38 pagesOriginal TitlePerhitungan Kuda-kuda KayuCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes28 views38 pagesPerhitungan Kuda-Kuda KayuOriginal TitlePerhitungan Kuda-kuda Kayu You're Reading a Free Preview Pages 7 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 18 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 22 to 35 are not shown in this preview.
AplikasiHitung Perencanaan Kuda Kuda Kayu File Excel (57.3 Kb) Password: Cara Download dan Isi Password. Baca Juga: Download Aplikasi Hitung Kebutuhan Besi pada Bangunan File Excel. Download Aplikasi Hitung Material Bangunan Gedung Lengkap File Excel. Download Perhitungan Struktur Beton Bangunan Gedung Format Excel Terlengkap.
Mendengar kata Volume, niscaya bukan hal gila lagi di pendengaran kita para engineer sipil terutama yang bab Estimator nih, alias yang buat RAB. bergotong-royong sih tidak ada hal yang sulit jikalau kita paham. contohnya dikala kita mau hitung volume kubus yaitu sumber sebagai contoh, contohnya kita namain aja setiap sisi dengan sebutan panjang, lebar dan tinggi. contohnya panjang 5 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 5 meter, maka volumenya yaitu 5x5x5 = 125 m3 meter kubik. mudahkan ? Sekarang yang mau kita bahas yaitu bagaimana cara menghitung volume jikalau itu yaitu sebuah rangka kuda - kuda yang sudah jadi ? jikalau masih balok permintaan simpel ya, tinggal hitung volumenya kayak pola di atas, Panjang x Lebar x Tinggi. Sewaktu saya kuliah dan di hadapkan pada pelajaran administrasi konstruksi dan berguru untuk menciptakan RAB, salah satu hal yang sulit bagi saya yaitu menghitung volume konstruksi kuda - kuda ini, sehabis saya pelajari dan paham ternyata tidak sulit kok. Nah.. jadi di artikel ini saya mau mengembangkan dengan teman - teman semua, bagaimana caranya kita menghitung volume kuda - kuda ini. menyerupai pola gambar diatas, kita mau bahas bagaimana hitung volume kuda - kuda diatas Penyelesaian Yang pertama kita lakukan yaitu kita perlu menjumlahkan setiap panjang balok kayu yang ada. Panjang = + 1,75x2 + 1,5x2 + 1,8 + 6 = meter lalu kita kalikan lagi dengan luas penampang balok yang kita gunakan, contohnya kita gunakan balok ukuran 8/12 cm, maka Volume = Panjang x luas penampang balok = x x = 0,20448 m3 selesai Gimana, mudahkan ?? hehehe..... nah, volume diatas barulah volume untuk 1 kuda - kuda, jikalau contohnya ada lebih dari 1 rangka kuda - kuda, artinya kita tinggal kalikan aja volume 1 kuda - kuda dengan jumlah kuda - kuda yang ada. Contohnya ada 3 rangka kuda - kuda, maka volume total 3 rangka kuda - kuda ini yaitu Volume total = 0,20448 x 3 = 0,61344 m3 jikalau kita mau cari tahu harganya, berarti hanya perlu mengkalikan volume total dengan harga satuan. contohnya harga satuan pekerjaan kuda - kuda 1 m3 yaitu Rp. Tujuh Juta Rupiah maka total harga yang harus di anggarkan yaitu Harga Anggaran = volume total x harga satuan = 0,61344 x Rp. = Rp. Gimana mudahkan ?? baiklah sekian dulu ya sedikit pengetahuan yang sanggup saya bagikan buat kalian semua, supaya bermanfaat.
Adapunjenis kuda-kuda yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut: Kuda-kuda Jenis 1; Kuda-Kuda Untuk Bentang 3-4 meter. Kuda-kuda jenis 1 umumnya digunakan pada bangunan rumah dan juga digunakan pada bentang kurang lebih 3 sampai dengan 4 meter. Sedangkan untuk bahan dasar yang digunakan untuk kuda-kuda ini adalah kayu dan beton bertulang.
0% found this document useful 0 votes354 views3 pagesDescriptionMenghitung kuda-kuda kayuOriginal TitleCara Menghitung Kuda-kuda Kayu Dan BajaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes354 views3 pagesCara Menghitung Kuda-Kuda Kayu Dan BajaOriginal TitleCara Menghitung Kuda-kuda Kayu Dan BajaJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Dapatmenghitung dimensi batang. 2. Dapat menentukan ukuran batang sesuai dengan ketentuan PKKI . - Untuk balok pada konstruksi kuda-kuda seperti gording, kasau dan sebagainya: f maks ≤ 1/200 L Kayu yang dipergunakan kelas I. Beban merata q = 0,9 t/m permanen.

PEKERJAAN PONDASI  Galian Tanah Pondasi  Urugan Pasir bawah Pondasi  Urugan tanah pondasi  Pasangan Pondasi Batu Kosong Aan Stamping  Pasangan Pondasi Batu Belah PEKERJAAN DINDING  Pasangan dinding bata merah  Plesteran dinding tebal 20 mm  Acian dinding  Pasangan dinding keramik 20 x 20 cm  Pasangan batu tempel hitam PEKERJAAN BETON BERTULANG  Beton sloof adukan 123  Tulangan Sloof besi dia 10 & 8 mm  Bekisting sloof papan cerentang  Beton kolom 123  tulangan kolom besi dia 10 dan 8 mm  bekisting kolom papan cerentang  Beton ringbalk 123  tulanganringbalok besi dia 10 dan 8 mm  bekisting ringbalok papan cerentang  Plat lantai jemuran tebal 12 cm PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU-JENDELA  Kusen gendong kamper samarinda x 2 m 1 set  Kusen pintu kamper samarinda x 2 m 3 bh  Kusen pintu kamper x 2 m 2 bh  Kusen gendong kamper samarinda x 2 m 1 set  Pintu panel kamper samarinda x 2 m 4 bh  Pintu dobel triplek kerangka kamper samarinda m 2 bh  Ram kaca kamper samarinda m 4 bh  Pasang kaca 5 mm untuk jendela PEKERJAAN PENUTUP ATAP PEKERJAAN PENUTUP ATAP  Pasang kuda-kuda kayu borneo super  Pasang kaso+reng kayu borneo super  Pasang genting palentong  Pasang bubungan palentong PEKERJAAN PLAFOND /LANGIT-LANGIT  Langit-langit triplek tebal 4 mm  List langit-langit kayu profil PEKERJAAN SANITAIR  Closet duduk  Bak mandi fiberglass m3  Bak cuci piring stainles steel  Closet jongkok  Washtafel PEKERJAAN CAT/ FINISHING  Mengecat dinding tebok baru 3x  Mengecat plapond dengan cat tembok 3 x  Mengecat kusen, pintu, jendela, listplang dengan cat kayu 3x Gambar kuda-kuda kayu Yang dimaksud kuda-kuda adalah gambar yang saya beri warna merah, sedangkan yang tidak diberi nama bukan termasuk kuda-kuda . Cara menghitung volumenya dengan menjumlahkan panjang angka berwarna biru kemudian dikali luas penampang kayu 6 x 12 cm x Kuda-kuda warna merah Gambar lengkap rangka atap bisa dilihat pada gambar di bawah ini Nah, sekarang kita sudah bisa menghitung volume masing-masing kuda-kuda, gording, kasoreng dan lisplang. Kuda-kuda Perhatikan gambar kuda-kuda, jumlahkan panjang kayu 4,12 + 1,2 + 2 x 0,93 + 2 x + 0, 6 sepatu tiang kuda-kuda = 4,12 + 18,6 + 4,2 + 0,6 = 27,5 m. Luas penampang kayu = 0,06 x 0,12 = 0,0072 m2. Volume kayu kuda-kuda = 27,5 x 0,072 = 0,198 m3. Jumlah kuda-kuda ada 4 = 4 x 0,198 = 0,792 m3. Biaya kuda-kuda = volume x harga satuan = 0,792 x Rp. = Rp. Gording Lihat pada gambar rangka atap, gording saya beri warna ungu, ukuran penampang balok = 6 x 12 cm. Pada analisa hanya ada analisa gording, padahal ada balok tembok di atas dinding tembok, ada balok bubung di atas kuda-kuda, lebih jelasnya lihat pada gambar kuda-kuda. Jadi ada 5 balok memanjang dengan ukuran panjannya sama yaitu 785 cm. Kelima balok tersebut kita masukan ke analisa gording. Panjang gording = 5 x 0, 785 = 39,25 m. Luas penampamg = 0,06 x 0,12 = 0,0072 m3. Volume gording = 39,25 x 0,072 = 0,282 m3. Jadi biaya gording = volume x harga satuan analisa = 0,282 x Rp. = Rp. Kaso – reng Panjang sisi bidang atap = 785 cm, sedangkan lebar bidang atap = 295 cm. Bidang atap ada 2 kiri dan kanan dengan ukuran sama. Luas bidang atap = 2 x x = m2. Jadi biaya kaso reng = luas bidang atap x harga satuan = x Rp. = Rp. 3,648,695. Lisplank Panjang lisplang = 4 x lebar bidang + 2 x panjang bidang = 4 x 2,95 + 2 x 7,85 = m. Biaya listplang = panjang lisplang x harga satuan analisa = x Rp. = Rp. PEKERJAAN DINDING 1. Pasangan dinding bata merah 2. Plesteran dinding tebal 20 mm 3. Acian dinding 4. Pasangan dinding keramik 20 x 20 cm 5. Pasangan batu tempel hitam Agar kita dapat menghitung volme pekerjaan tersebut di atas, untuk memudahkan Anda agar cepat memahami materi cara menghitung volume satuan pekerjaan ini, saya akan menggunakan gambar denah sederhana sama seperti materi sebelumnya yaitu bangunan tanpa skat ukuran 5 x 5 m. Pada bangunan tersebut ada 1 buah kusen pintu ukuran m lebar x m tinggi, dan ada 2 buah kusen jendela dengan ukuran yang sama yaitu x m. Tinggi dinding pasangan bata merah = m. Silahkan simak gambar berikut Dari gambar denah dan keterangan di atas maka diketahui ukuran-ukuran panjang dinding = 4 x m = 20 m; tinggi dinding = m Menghitung volume satuan pekerjaan 1. Volume pekerjaan Pasangan dinding bata merah Volume pekerjaan pasangan bata merah = luas pasangan Luas = panjang dinding x tinggi dinding – luas kusen = 4 x x m – 1 x x x = 60 m2 – + = 60 m2 – m2 = m2 Jadi, Volume pasangan bata merah = m2 2. Volume pekerjaan plesteran Volume pekerjaan plesteran = 2 x luas pasangan bata merah = 2 x m2 = m2 Jadi, Volume pekerjaan plesteran tebal 20 mm = m2 3. Volume Pekerjaan acian dinding Volume acian = volume luas plesteran = m2 Jadi, Volume pekerjaan acian dinding = m2 4. Volume pasangan keramik dinding Dalam gambar tidak ada. Tapi saya akan berikan contoh misalnya pasangan keramik untuk kamar mandi ukuran x m, setinggi m akan dipasang keramik ukuran 20 x 20 cm, maka volume pasangannya sbb Volume pasangan keramik dinding = luas pasangan tembok yang akan dipasang keramik = panjang tembok x tinggi pasangan keramik – luas pintu kamar mandi = 2 x 2 + 2 x x 2 – = m2 Jadi, Volume pasangan keramik dinding = m2 5. Volume satuan pekerjaan pasangan batu tempel hitam Misalkan dibawah kusen jendela pada denah di atas akan dipasang batu tepel setinggi m sepanjang bangunan sekelilingnya, maka cara menghitung volume pekerjaan = panjang bangunan m – lebar pintu m x m = m2 Jadi, Volume pasangan batu tempel hitam = m2 PEKERJAAN PONDASI 1. Galian Tanah Pondasi m3 2. Urugan Pasir m3 3. Pasangan Pondasi Batu Kosong Aan Stamping m3 4. Pasangan Pondasi Batu Belah m3 5. Urugan tanah pondasi m3 Untuk menghitung volume satuan pekerjaan pondasi tersebut di atas saya akan menggunakan gambar sbb Gambar galian tanah, lapisan pasir, batu kosong dan pasangan batu Dari gambar di atas terlihat jelas ukuran penampang galian pondasi, penampang lapisan pasir, penampang pasangan pondasi batu kosong, dan penampang pasangan pondasi 1pc5 pasir. Sedangkan ukuran panjang belum saya sertakan. Ukuran panjang pondasi kita ambil contoh bangunan gudang tanpa sekat ukuran 5 x 5 m. Jadi panjang pondasi gudang 5 x 5 m = 20 m. Jadi untuk ukuran satuan pekerjaan tersebut sudah lengkap, mari kita lanjutkan cara menghitungnya satu-persatu Galian Tanah Pondasi Ukuran panjang = 20 m; lebar galian = m; dalam galian = m Volume galian = luas penampang x panjang pondasi = x x 20 m = m3 volume satuan pekerjaan galian tanah = m3. Mudah bukan! Urugan pasir di bawah pondasi setebal 5 cm Ukuran lebar urugan = m; tebal urugan = 0,05 m; dan panjang urugan = 20 m volume = luas penampang urugan pasir x panjang urugan = x x 20 m = m3 Volume Urugan Pasir = m3 Pasangan Pondasi batu kosong Ukuran lebar pasangan = tebal pasangan = m; panjang = 20 m Volume lebar x tebal x panjang = x x 20 = m3 Volume Pasangan Pondasi batu kosong = m3 Pasangan Pondasi Batu Belah Ukuran alas = m; atas = m; tinggi pasangan = m; panjang pasangan = 20 m Volume = luas penampang x panjang = alas + atas/2 x tinggi x panjang pasangan = x x 20 = m3 Volume Pasangan Pondasi Batu 1pc5 pasir = m3 Urugan tanah pondasi menutup pinggiran pondasi Volume volume galian – volume urugan pasir – volume pasangan batu kosong – volume pasangan pondasi = – – = m3 Volume Urugan tanah Pondasi = m3

. 77 38 81 283 363 399 210 338

cara menghitung kuda kuda kayu