Langkahselanjutnya adalah menghitung kemiringan atap yang dapat dilambangkan dengan huruf K atau lainnya. K = ½ x 6 x cos 30 = 3 x 0,866 = 2,598 meter. Sementara untuk ukuran overstek (O) untuk kuda-kuda baja ringan ini didapatkan hasil sebagai berikut. O = 80 x cos 30 = 80 x 0,866 = 69,28cm = 0,693 meter. Melalui perhitungan kemiringan dan
AplikasiHitung Perencanaan Kuda Kuda Kayu File Excel (57.3 Kb) Password: Cara Download dan Isi Password. Baca Juga: Download Aplikasi Hitung Kebutuhan Besi pada Bangunan File Excel. Download Aplikasi Hitung Material Bangunan Gedung Lengkap File Excel. Download Perhitungan Struktur Beton Bangunan Gedung Format Excel Terlengkap.Mendengar kata Volume, niscaya bukan hal gila lagi di pendengaran kita para engineer sipil terutama yang bab Estimator nih, alias yang buat RAB. bergotong-royong sih tidak ada hal yang sulit jikalau kita paham. contohnya dikala kita mau hitung volume kubus yaitu sumber sebagai contoh, contohnya kita namain aja setiap sisi dengan sebutan panjang, lebar dan tinggi. contohnya panjang 5 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 5 meter, maka volumenya yaitu 5x5x5 = 125 m3 meter kubik. mudahkan ? Sekarang yang mau kita bahas yaitu bagaimana cara menghitung volume jikalau itu yaitu sebuah rangka kuda - kuda yang sudah jadi ? jikalau masih balok permintaan simpel ya, tinggal hitung volumenya kayak pola di atas, Panjang x Lebar x Tinggi. Sewaktu saya kuliah dan di hadapkan pada pelajaran administrasi konstruksi dan berguru untuk menciptakan RAB, salah satu hal yang sulit bagi saya yaitu menghitung volume konstruksi kuda - kuda ini, sehabis saya pelajari dan paham ternyata tidak sulit kok. Nah.. jadi di artikel ini saya mau mengembangkan dengan teman - teman semua, bagaimana caranya kita menghitung volume kuda - kuda ini. menyerupai pola gambar diatas, kita mau bahas bagaimana hitung volume kuda - kuda diatas Penyelesaian Yang pertama kita lakukan yaitu kita perlu menjumlahkan setiap panjang balok kayu yang ada. Panjang = + 1,75x2 + 1,5x2 + 1,8 + 6 = meter lalu kita kalikan lagi dengan luas penampang balok yang kita gunakan, contohnya kita gunakan balok ukuran 8/12 cm, maka Volume = Panjang x luas penampang balok = x x = 0,20448 m3 selesai Gimana, mudahkan ?? hehehe..... nah, volume diatas barulah volume untuk 1 kuda - kuda, jikalau contohnya ada lebih dari 1 rangka kuda - kuda, artinya kita tinggal kalikan aja volume 1 kuda - kuda dengan jumlah kuda - kuda yang ada. Contohnya ada 3 rangka kuda - kuda, maka volume total 3 rangka kuda - kuda ini yaitu Volume total = 0,20448 x 3 = 0,61344 m3 jikalau kita mau cari tahu harganya, berarti hanya perlu mengkalikan volume total dengan harga satuan. contohnya harga satuan pekerjaan kuda - kuda 1 m3 yaitu Rp. Tujuh Juta Rupiah maka total harga yang harus di anggarkan yaitu Harga Anggaran = volume total x harga satuan = 0,61344 x Rp. = Rp. Gimana mudahkan ?? baiklah sekian dulu ya sedikit pengetahuan yang sanggup saya bagikan buat kalian semua, supaya bermanfaat.
PEKERJAAN PONDASI  Galian Tanah Pondasi  Urugan Pasir bawah Pondasi  Urugan tanah pondasi  Pasangan Pondasi Batu Kosong Aan Stamping  Pasangan Pondasi Batu Belah PEKERJAAN DINDING  Pasangan dinding bata merah  Plesteran dinding tebal 20 mm  Acian dinding  Pasangan dinding keramik 20 x 20 cm  Pasangan batu tempel hitam PEKERJAAN BETON BERTULANG  Beton sloof adukan 123  Tulangan Sloof besi dia 10 & 8 mm  Bekisting sloof papan cerentang  Beton kolom 123  tulangan kolom besi dia 10 dan 8 mm  bekisting kolom papan cerentang  Beton ringbalk 123  tulanganringbalok besi dia 10 dan 8 mm  bekisting ringbalok papan cerentang  Plat lantai jemuran tebal 12 cm PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU-JENDELA  Kusen gendong kamper samarinda x 2 m 1 set  Kusen pintu kamper samarinda x 2 m 3 bh  Kusen pintu kamper x 2 m 2 bh  Kusen gendong kamper samarinda x 2 m 1 set  Pintu panel kamper samarinda x 2 m 4 bh  Pintu dobel triplek kerangka kamper samarinda m 2 bh  Ram kaca kamper samarinda m 4 bh  Pasang kaca 5 mm untuk jendela PEKERJAAN PENUTUP ATAP PEKERJAAN PENUTUP ATAP  Pasang kuda-kuda kayu borneo super  Pasang kaso+reng kayu borneo super  Pasang genting palentong  Pasang bubungan palentong PEKERJAAN PLAFOND /LANGIT-LANGIT  Langit-langit triplek tebal 4 mm  List langit-langit kayu profil PEKERJAAN SANITAIR  Closet duduk  Bak mandi fiberglass m3  Bak cuci piring stainles steel  Closet jongkok  Washtafel PEKERJAAN CAT/ FINISHING  Mengecat dinding tebok baru 3x  Mengecat plapond dengan cat tembok 3 x  Mengecat kusen, pintu, jendela, listplang dengan cat kayu 3x Gambar kuda-kuda kayu Yang dimaksud kuda-kuda adalah gambar yang saya beri warna merah, sedangkan yang tidak diberi nama bukan termasuk kuda-kuda . Cara menghitung volumenya dengan menjumlahkan panjang angka berwarna biru kemudian dikali luas penampang kayu 6 x 12 cm x Kuda-kuda warna merah Gambar lengkap rangka atap bisa dilihat pada gambar di bawah ini Nah, sekarang kita sudah bisa menghitung volume masing-masing kuda-kuda, gording, kasoreng dan lisplang. Kuda-kuda Perhatikan gambar kuda-kuda, jumlahkan panjang kayu 4,12 + 1,2 + 2 x 0,93 + 2 x + 0, 6 sepatu tiang kuda-kuda = 4,12 + 18,6 + 4,2 + 0,6 = 27,5 m. Luas penampang kayu = 0,06 x 0,12 = 0,0072 m2. Volume kayu kuda-kuda = 27,5 x 0,072 = 0,198 m3. Jumlah kuda-kuda ada 4 = 4 x 0,198 = 0,792 m3. Biaya kuda-kuda = volume x harga satuan = 0,792 x Rp. = Rp. Gording Lihat pada gambar rangka atap, gording saya beri warna ungu, ukuran penampang balok = 6 x 12 cm. Pada analisa hanya ada analisa gording, padahal ada balok tembok di atas dinding tembok, ada balok bubung di atas kuda-kuda, lebih jelasnya lihat pada gambar kuda-kuda. Jadi ada 5 balok memanjang dengan ukuran panjannya sama yaitu 785 cm. Kelima balok tersebut kita masukan ke analisa gording. Panjang gording = 5 x 0, 785 = 39,25 m. Luas penampamg = 0,06 x 0,12 = 0,0072 m3. Volume gording = 39,25 x 0,072 = 0,282 m3. Jadi biaya gording = volume x harga satuan analisa = 0,282 x Rp. = Rp. Kaso – reng Panjang sisi bidang atap = 785 cm, sedangkan lebar bidang atap = 295 cm. Bidang atap ada 2 kiri dan kanan dengan ukuran sama. Luas bidang atap = 2 x x = m2. Jadi biaya kaso reng = luas bidang atap x harga satuan = x Rp. = Rp. 3,648,695. Lisplank Panjang lisplang = 4 x lebar bidang + 2 x panjang bidang = 4 x 2,95 + 2 x 7,85 = m. Biaya listplang = panjang lisplang x harga satuan analisa = x Rp. = Rp. PEKERJAAN DINDING 1. Pasangan dinding bata merah 2. Plesteran dinding tebal 20 mm 3. Acian dinding 4. Pasangan dinding keramik 20 x 20 cm 5. Pasangan batu tempel hitam Agar kita dapat menghitung volme pekerjaan tersebut di atas, untuk memudahkan Anda agar cepat memahami materi cara menghitung volume satuan pekerjaan ini, saya akan menggunakan gambar denah sederhana sama seperti materi sebelumnya yaitu bangunan tanpa skat ukuran 5 x 5 m. Pada bangunan tersebut ada 1 buah kusen pintu ukuran m lebar x m tinggi, dan ada 2 buah kusen jendela dengan ukuran yang sama yaitu x m. Tinggi dinding pasangan bata merah = m. Silahkan simak gambar berikut Dari gambar denah dan keterangan di atas maka diketahui ukuran-ukuran panjang dinding = 4 x m = 20 m; tinggi dinding = m Menghitung volume satuan pekerjaan 1. Volume pekerjaan Pasangan dinding bata merah Volume pekerjaan pasangan bata merah = luas pasangan Luas = panjang dinding x tinggi dinding – luas kusen = 4 x x m – 1 x x x = 60 m2 – + = 60 m2 – m2 = m2 Jadi, Volume pasangan bata merah = m2 2. Volume pekerjaan plesteran Volume pekerjaan plesteran = 2 x luas pasangan bata merah = 2 x m2 = m2 Jadi, Volume pekerjaan plesteran tebal 20 mm = m2 3. Volume Pekerjaan acian dinding Volume acian = volume luas plesteran = m2 Jadi, Volume pekerjaan acian dinding = m2 4. Volume pasangan keramik dinding Dalam gambar tidak ada. Tapi saya akan berikan contoh misalnya pasangan keramik untuk kamar mandi ukuran x m, setinggi m akan dipasang keramik ukuran 20 x 20 cm, maka volume pasangannya sbb Volume pasangan keramik dinding = luas pasangan tembok yang akan dipasang keramik = panjang tembok x tinggi pasangan keramik – luas pintu kamar mandi = 2 x 2 + 2 x x 2 – = m2 Jadi, Volume pasangan keramik dinding = m2 5. Volume satuan pekerjaan pasangan batu tempel hitam Misalkan dibawah kusen jendela pada denah di atas akan dipasang batu tepel setinggi m sepanjang bangunan sekelilingnya, maka cara menghitung volume pekerjaan = panjang bangunan m – lebar pintu m x m = m2 Jadi, Volume pasangan batu tempel hitam = m2 PEKERJAAN PONDASI 1. Galian Tanah Pondasi m3 2. Urugan Pasir m3 3. Pasangan Pondasi Batu Kosong Aan Stamping m3 4. Pasangan Pondasi Batu Belah m3 5. Urugan tanah pondasi m3 Untuk menghitung volume satuan pekerjaan pondasi tersebut di atas saya akan menggunakan gambar sbb Gambar galian tanah, lapisan pasir, batu kosong dan pasangan batu Dari gambar di atas terlihat jelas ukuran penampang galian pondasi, penampang lapisan pasir, penampang pasangan pondasi batu kosong, dan penampang pasangan pondasi 1pc5 pasir. Sedangkan ukuran panjang belum saya sertakan. Ukuran panjang pondasi kita ambil contoh bangunan gudang tanpa sekat ukuran 5 x 5 m. Jadi panjang pondasi gudang 5 x 5 m = 20 m. Jadi untuk ukuran satuan pekerjaan tersebut sudah lengkap, mari kita lanjutkan cara menghitungnya satu-persatu Galian Tanah Pondasi Ukuran panjang = 20 m; lebar galian = m; dalam galian = m Volume galian = luas penampang x panjang pondasi = x x 20 m = m3 volume satuan pekerjaan galian tanah = m3. Mudah bukan! Urugan pasir di bawah pondasi setebal 5 cm Ukuran lebar urugan = m; tebal urugan = 0,05 m; dan panjang urugan = 20 m volume = luas penampang urugan pasir x panjang urugan = x x 20 m = m3 Volume Urugan Pasir = m3 Pasangan Pondasi batu kosong Ukuran lebar pasangan = tebal pasangan = m; panjang = 20 m Volume lebar x tebal x panjang = x x 20 = m3 Volume Pasangan Pondasi batu kosong = m3 Pasangan Pondasi Batu Belah Ukuran alas = m; atas = m; tinggi pasangan = m; panjang pasangan = 20 m Volume = luas penampang x panjang = alas + atas/2 x tinggi x panjang pasangan = x x 20 = m3 Volume Pasangan Pondasi Batu 1pc5 pasir = m3 Urugan tanah pondasi menutup pinggiran pondasi Volume volume galian – volume urugan pasir – volume pasangan batu kosong – volume pasangan pondasi = – – = m3 Volume Urugan tanah Pondasi = m3
. 77 38 81 283 363 399 210 338