7Setelah pemasangan ,sikat dan cuci permukaan batu alam dan kering kan sampai kering total,kira-kira memakan waktu 12-24 jam tergantung cuaca, lalu lapisi dengan cairan coating/pernis batu alam, Apabila sering terkena air dan panas yang ekstrim batu menjadi anti jamur dan lumut, tahan panas dan mengkilat
Batu alam adalah bahan bangunan yang sering digunakan sebagai bahan untuk dinding. Selain memberikan kesan alami dan rustik, batu alam juga memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Namun, untuk memasang batu alam pada dinding diperlukan teknik khusus agar hasilnya kuat dan estetis. Berikut adalah cara pemasangan batu alam pada dinding yang tepat 1. Persiapan Dinding Sebelum memasang batu alam pada dinding, pastikan dinding yang akan dipasangi batu alam dalam kondisi bersih dan kering. Bersihkan dinding dari debu, kotoran, dan bekas cat lama dengan menggunakan sikat dan air sabun. Jika ada noda cat yang sulit dihapus, gunakan cat remover. Setelah dinding bersih dan kering, lap dengan kain bersih atau serbet agar tidak ada bagian yang basah. 2. Pemilihan Batu Alam Pilihlah batu alam yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Ada banyak jenis batu alam yang bisa digunakan, seperti batu kali, batu paras, batu bata, dan lain-lain. Pastikan batu alam yang dipilih memiliki tekstur dan warna yang seragam agar hasilnya lebih estetis. Selain itu, pastikan batu alam yang dipilih memiliki ketebalan dan ukuran yang sama agar mudah dipasang. 3. Penentuan Pola dan Layout Sebelum memasang batu alam, tentukan pola dan layout yang akan digunakan. Anda bisa menentukan pola secara vertikal, horizontal, atau campuran. Pastikan pola yang dipilih sesuai dengan desain rumah dan selera Anda. Setelah pola ditentukan, gambar pola pada dinding dengan menggunakan pensil. Persiapan Lem Setelah pola digambar, siapkan lem batu alam yang akan digunakan. Lem batu alam dapat dibeli di toko bangunan atau diproduksi sendiri dengan mencampur pasir, semen, dan air dengan perbandingan yang tepat. Pastikan lem yang digunakan tidak terlalu cair atau terlalu kental agar batu alam dapat menempel dengan kuat pada dinding. Pemasangan Batu Alam Setelah lem siap, oleskan lem pada bagian belakang batu alam yang akan ditempelkan pada dinding. Pastikan lem merata dan tidak berlebihan. Tempelkan batu alam pada dinding sesuai dengan pola yang sudah digambar sebelumnya. Selanjutnya, tekan batu alam agar menempel dengan kuat pada dinding. Ulangi proses ini hingga seluruh dinding tertutupi batu alam. Pemotongan Batu Alam Untuk memotong batu alam yang terlalu besar atau tidak simetris, menggunakan gergaji batu atau mesin pemotong batu alam. Pastikan pemotongan dilakukan dengan hati-hati dan akurat agar hasilnya rapi dan sesuai dengan pola yang ditentukan. 5. Finishing dan Perawatan Setelah batu alam terpasang, pastikan finishing dinding dengan baik. Bersihkan lem atau sisa-sisa debu dengan kain lap yang lembut. Selanjutnya, lakban atau plester pada sisi tepi batu alam agar hasilnya lebih rapi. Untuk perawatan, gunakan sikat atau kain lap lembut untuk membersihkan batu alam dan jangan gunakan bahan kimia yang keras untuk membersihkannya. 6. Keuntungan dari Pemasangan Batu Alam pada Dinding Pemasangan batu alam pada dinding memiliki banyak keuntungan, seperti Estetika yang Tinggi Pemasangan batu alam dapat memberikan kesan estetik yang tinggi pada rumah. Batu alam memberikan tampilan alami dan rustik yang cocok untuk rumah bergaya klasik, minimalis, atau modern. Daya Tahan yang Tinggi Batu alam memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi terhadap cuaca, air, dan api. Oleh karena itu, pemasangan batu alam pada dinding akan membuat rumah lebih tahan lama dan awet. Mudah Dipasang dan Dipotong Batu alam mudah dipasang dan dipotong sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa memilih ukuran, bentuk, dan pola yang sesuai dengan desain rumah dan selera Anda. 7. Kesimpulan Pemasangan batu alam pada dinding memerlukan teknik khusus agar hasilnya kuat dan estetis. Dalam proses pemasangan, pastikan persiapan dinding, pemilihan batu alam, penentuan pola dan layout, pemasangan batu alam, pemotongan batu alam, dan finishing dan perawatan dilakukan dengan hati-hati dan akurat. Pemasangan batu alam pada dinding memiliki banyak keuntungan, seperti estetika yang tinggi, daya tahan yang tinggi, dan mudah dipasang dan dipotong sesuai dengan kebutuhan. 8. FAQ Apakah Batu Alam Tahan Lama? Ya, batu alam memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi terhadap cuaca, air, dan api, sehingga lebih tahan lama dan awet dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Bagaimana Cara Merawat Batu Alam? Untuk merawat batu alam, gunakan sikat atau kain lap lembut untuk membersihkan batu alam dan jangan gunakan bahan kimia yang keras untuk membersihkannya. Hindari menggunakan air karena dapat membuat batu alam menjadi berjamur. Apakah Batu Alam Cocok untuk Semua Jenis Rumah? Batu alam cocok untuk semua jenis rumah, terutama rumah bergaya klasik, minimalis, atau modern. Namun, pastikan pola dan warna batu alam yang dipilih sesuai dengan desain rumah dan selera Anda. Apakah Harga Batu Alam Mahal? Harga batu alam berbeda-beda tergantung jenis, ukuran, dan kualitasnya. Namun, secara umum harga batu alam lebih mahal dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Apakah Pemasangan Batu Alam Memerlukan Tenaga Ahli? Pemasangan batu alam memerlukan teknik khusus, namun bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman, sebaiknya menggunakan jasa tenaga ahli agar hasilnya lebih rapi dan estetis.
BatuAlam Dinding Rumah Susun - 18 images - ragam batu alam untuk pagar, dimana batu alam ditempel di rumah anda secara tepat model desain, batu alam untuk dinding rumah rancangan desain rumah minimalis, 10 dinding batu alam yang bisa tampilkan suasana alami di rumah,

Batu alam adalah salah satu material yang digunakan untuk menghiasi dinding rumah. Selain memberikan kesan alami pada rumah, batu alam juga memberikan kekuatan dan keawetan pada dinding rumah. Namun, memasang batu alam pada dinding tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang batu alam pada dinding. Berikut adalah cara memasang batu alam pada dinding Persiapan Alat dan Bahan Sebelum memulai pemasangan batu alam pada dinding, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain Palu dan paku Gunting besi Pisau plester Spidol Roller atau kuas Busa pembersih Sedangkan bahan-bahan yang perlu disiapkan antara lain Batu alam Plester atau semen Acian Cat tembok Air Menyiapkan Dinding Sebelum memasang batu alam, pastikan dinding sudah bersih dari kotoran dan cat yang sudah lama. Bersihkan dinding menggunakan busa pembersih dan air. Jika ada cat yang mengelupas, segera kerok cat tersebut hingga tidak ada sisa cat yang menempel pada dinding. Setelah itu, olesi dinding dengan lapisan plester atau semen setebal 2-3 cm. Ratakan plester atau semen menggunakan pisau plester atau semen hingga memenuhi permukaan dinding. Mengukur Batu Alam Sebelum memasang batu alam, ukur dulu lebar dan tinggi dinding yang akan dipasangi batu alam. Setelah itu, ukur batu alam yang akan dipasang menggunakan spidol. Jangan lupa untuk memperhitungkan jarak antar batu alam agar hasil pemasangan lebih rapi dan estetis. Membuat Campuran Semen Setelah dinding dan batu alam sudah diukur, buatlah campuran semen atau plester dengan perbandingan 13 atau 14 semen pasir. Tuangkan air sedikit-sedikit ke dalam adukan semen atau plester sambil diaduk menggunakan pengaduk semen atau plester. Aduk hingga campuran semen atau plester tercampur rata dan tidak terlalu encer atau kental. Masukkan campuran semen atau plester ke dalam celah di dinding menggunakan pisau plester atau semen. Setelah itu, pasang batu alam pada dinding. Pastikan batu alam terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas. Jangan lupa untuk memperhatikan jarak antar batu alam agar hasil pemasangan lebih rapi dan estetis. Menata Batu Alam pada Dinding Setelah batu alam terpasang dengan kuat pada dinding, ratakan permukaan batu alam dengan pisau plester atau semen. Jangan lupa untuk memperhatikan ketinggian dan kerataan batu alam agar hasil pemasangan lebih rapi dan estetis. Memasang Batu Alam pada Sudut Dinding Jika dinding yang akan dipasangi batu alam memiliki sudut, sebaiknya pasang batu alam pada sudut dinding terlebih dahulu. Caranya, pasang batu alam dari sudut dinding ke arah dalam menggunakan campuran semen atau plester. Setelah itu, pasang batu alam dari sudut dinding ke arah luar menggunakan campuran semen atau plester. Membuat Acian pada Batu Alam Setelah batu alam terpasang dengan kuat pada dinding, biarkan campuran semen atau plester mengering selama 1-2 hari. Setelah itu, buatlah campuran acian dengan perbandingan 14 atau 15 semen pasir. Tuangkan air sedikit-sedikit ke dalam adukan acian sambil diaduk menggunakan pengaduk semen atau plester. Aduk hingga campuran acian tercampur rata dan tidak terlalu encer atau kental. Setelah campuran acian siap, olesi batu alam dengan campuran acian menggunakan roller atau kuas. Pastikan acian merata dan menutupi celah pada batu alam. Biarkan acian mengering selama 1-2 hari. Menyelesaikan Pemasangan Batu Alam pada Dinding Setelah acian mengering, pemasangan batu alam pada dinding selesai. Anda bisa mengecat dinding dan batu alam menggunakan cat tembok agar hasilnya lebih estetis. Selamat mencoba!

Batuini dinilai memiliki pesona yang alami dengan tekstur dan warna yang pas dengan desain natural. Kebanyakan batu templek tersedia dalam ukuran sekitar 5 x 20 cm, 5 x 15 cm, 3 x 20 cm, dan 3 x 15 cm dengan tingkat ketebalan 1-1,5 cm. Sementara itu, untuk batu alam susun sirih yang kini sedang menjadi tren di Indonesia terbuat dari batu andesit.
Batu alam Pontianak merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk membangun rumah, khususnya pada proses finishing dimana tampilan tentu saja sangat diutamakan. Memasang batu alam di dinding rumah bisa menciptakan kesan dan tampilan alami yang unik. Sehingga sudah tidak heran lagi jika sampai saat ini dinding batu alam masih tetap eksis dan disukai oleh banyak orang. 24 Fitness Marketing Strategies To Grow Your Gym or Training Business buy dianabol uk Fitness Wallpaper Murals Murals Your Way Terdapat beragam jenis serta cara memasang batu alam yang bisa menghasilkan berbagai varian pola dan juga bentuk. Memberikanmu ruang kreasi yang lebih dalam untuk membangun rumah impian. Dinding batu alam bisa diterapkan di berbagai tempat seperti pagar, taman, atau kamar mandi. Namun, ada bagian rumah yang tidak dianjurkan untuk menggunakan dinding batu alam karena rentan kotor sehingga bisa menyulitkan proses pembersihan nantinya seperti garasi atau dapur. Contents1 Cara memasang batu alam 1. Siapkan alat dan bahan dinding batu 2. Pastikan batu alam berbentuk 3. Siapkan dinding yang akan ditempel batu 4. Pasang paku beton untuk 5. Rendam batu alam dengan 6. Gunakan adukan 7. Pasang batu alam mulai dari 8. Pasang dinding batu alam dengan pola timbul 9. Bersihkan sisa semen pada dinding batu 10. Lapisi dinding batu dengan cairan coating2 Tips merawat batu alam 1. Berikan 2. Utamakan perawatan pada batu yang berkarakter 3. Kembali pasang batu alam yang 4. Amplas batu lunak dan cerah Cara memasang batu alam dinding Berikut ini cara memasang batu alam dinding yang benar. 1. Siapkan alat dan bahan dinding batu alam Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang akan dipergunakan seperti beton, benang, adukan semen, dan paku. Benang akan digunakan sebagai acuan supaya pemasangan batu lebih rapi, siku, dan rata. Jangan lupa untuk menyiapkan cairan coating untuk proses finishing nanti, cat ini digunakan untuk melapisi permukaan dinding batu alam supaya tidak mudah terserang jamur dan lumut. 2. Pastikan batu alam berbentuk siku-siku Pastikan bahwa batu alam yang akan kamu pasang, sudah dalam bentuk siku-siku. Jika belum, maka kamu bisa membentuknya sendiri menggunakan alat pemotong keramik. 3. Siapkan dinding yang akan ditempel batu alam Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dinding yang akan dipasangi batu alam. Cara ini bisa dilakukan dengan membobok atau mengupas permukaan dinding secara acak. Langkah ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan supaya adonan semen yang akan ditempel bisa merekat dengan baik antara batu dengan dinding. 4. Pasang paku beton untuk patokan Setelah dinding sudah siap, pasanglah paku beton di bagian atas yang telah dipasangi benang sebelumnya. Benang ini digunakan untuk patokan dalam memasang batu alam supaya siku dan hasilnya bisa rapi. 5. Rendam batu alam dengan air Sebelum dipasang, rendam batu alam dengan air terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menjaga batu tetap dalam keadaan yang lembab, seperti yang diketahui bahwa batu alam memiliki pori-pori yang cukup besar. Jika kondisi batu alam terlalu kering maka air akan cepat terserap ke dalam adukan semen saat diaplikasikan. Supaya batu alam bisa menempel dengan sempurna pada dinding, maka harus direndam atau dibasahi dengan air terlebih dahulu. 6. Gunakan adukan semen Gunakan adukan semen pasir supaya batu alam bisa menempel ke dinding dengan sempurna. Pastikan perbandingan komposisi adukan semen sudah benar, ada baiknya gunakan jasa tukang pasang batu alam yang sudah berpengalaman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 7. Pasang batu alam mulai dari bawah Proses pemasangan batu alam yaitu dimulai dari bawah terlebih dahulu. Berikan ganjalan batu atau benda lainnya supaya batu alam yang sudah dipasang tidak turun lagi ke bawah, karena batu alam ini memiliki massa yang cukup berat. 8. Pasang dinding batu alam dengan pola timbul tenggelam Jika kamu ingin dinding rumahmu terlihat lebih indah dan juga berestetika, maka kamu bisa menggunakan pola pemasangan timbul tenggelam. Dengan pola seperti ini maka bisa membuat tampilan dinding tidak monoton. 9. Bersihkan sisa semen pada dinding batu alam Ketika proses pemasangan sudah selesai, tentu akan muncul sisa semen yang keluar dari sisi batu alam. Sisa-sisa semen ini harus segera dihilangkan, karena jika dibiarkan akan menjadi kering dan sulit untuk dibersihkan. 10. Lapisi dinding batu dengan cairan coating Langkah terakhir dalam proses pemasangan batu alam yaitu dengan melapisi dinding batu alam menggunakan cairan coating supaya dinding tidak mudah berjamur dan berlumut. Selain itu, cairan coating ini juga bisa membuat tampilan batu alam menjadi lebih indah. Tips merawat batu alam dinding Setelah mengetahui cara memasang batu alam dinding yang baik dan benar, kamu juga perlu mengetahui tips merawat batu alam. Berikut tips perawatan batu alam yang bisa kamu coba dirumah 1. Berikan Coating Batu yang memiliki pori-pori yang besar akan mudah untuk menyimpan debu. Oleh karena itu tambahkan lapisan pelindung seperti coating terlebih dahulu untuk menutupi batu yang berpori besar. Hal ini akan mempermudah jika kamu akan membersihkanya, gunakan sikat plastik kemudian bilas dengan air. Setelah kering kemudian berikan coating pada batu supaya terlindungi. Hindari menggunakan pembersih yang berbahan kimia karena akan mengubah warna batu menjadi kekuningan. Tentu saja hal tersebut tidak akan terlihat bagus dan akan mengubah penampilan batu. 2. Utamakan perawatan pada batu yang berkarakter lunak Perhatikan perubahan pada dinding batu alam setelah 6 bulan pemasangan apakan ada yang berubah atau tidak. Jika batu mulai terlihat kusam, atau mulai timbul lumut maka proses selanjutnya adalah melakukan amplas halus pada batu yang mengalami pelapukan. Tambahkan coating secara berkala untuk menjaga kualitas dari batu. 3. Kembali pasang batu alam yang terlepas Ketika batu terlepas, maka lihat dulu jenisnya sebelum melakukan pemasangan kembali. Batu jenis sandstone atau batu kapur akan berpori dan ringan sehingga perlu direndam terlebih dahulu sebelum dipasang kembali. Kemudian buat garis di belakang batu supaya lebih merekat sehingga kuat dan tahan lama. Untuk batu jenis andesit memiliki ukuran yang besar dan biasanya dipasang pada pada bidang yang tinggi. Gunakan kawat untuk memasangnya di bagian belakang batu supaya dapat dipasang pada tempat yang telah ditempatkan paku. 4. Amplas batu lunak dan cerah Jenis batu alam yang berwarna batu alam putih dan krem seperti batu paras jogja dan lainya membutuhkan amplas dalam penanggulangan jika mengalami kerusakan yang parah. Lakukan pengamplasan dalam kondisi batu harus kering, dan amplas secara merata dan berulang. Cuci dengan spon, hindari penggunaan sikat karena akan merusak permukaan batu kemudian tunggu hingga kering dan berikan coating kembali.

Dalamkesempatan ini, akan dijelaskan beberapa tips untuk memasang batu alam dengan cara kering. Adapun tips yang dimaksud, dapat dilihat dengan detail dibawah ini, Plester Dinding. Namun pembersihan hanya dapat dilakukan pada batu alam dinding maupun lantai. Sedangkan untuk penggunaan dalam kolam renang, jelas akan sulit dilakukan.

Pada dasarnya proses memasang batu alam tak berbeda jauh dengan bahan material yang lainnya. Kita membutuhkan adukan semen sebagai lem perekatnya. Tetapi karena batu alam mempunyai bobot yang cukup berat, maka adukan semen perekat ini pun mesti dibuat dengan tepat supaya sanggup menahan beban dari batu alam tersebut. Alhasil batu alam pun dapat terpasang dengan kuat di dinding. Jadi tugas pertama Anda ialah menyiapkan adukan semen yang berkualitas tinggi sehingga mampu menahan batu alam dengan erat. Niscaya batu alam tadi akan terpasang dengan Anda ketahui, batu alam sebenarnya memiliki bentuk yang tidak tepat kotak persegi. Melainkan bentuknya ada penyimpangan sekitar 5-10 mm secara acak. Oleh sebab itu, diperlukan teknik yang tepat dalam memasang batu alam agar menghasilkan susunan batu yang rapi. Fakta lainnya, batu alam juga memiliki pori-pori kecil yang sangat banyak. Hal ini memungkinkan material ini sangat mudah menyerap air, debu, dan kotoran yang mengenai permukaannya. Jika proses pemasangannya tidak hati-hati, bukan tak mungkin permukaan batu alam di rumah Anda bakal menjadi kasar dan kotor prosesnya yang dapat dilakukan dengan mudah, kami yakin Anda pun mampu melaksanakan sendiri proses pemasangan batu alam di dinding rumah Anda. Silakan Anda bisa mengikuti panduan cara dan langkah-langkah di bawah ini untuk dapat memasang batu alam dengan dan Bahan Batu alamSemenPasirWaterproofingAirKapeCetokEmberSikatCara Memasang Bersihkanlah area kerja pada dinding yang hendak dilapisi batu alam dari lapisan cat yang masih menempel menggunakan kape. Lakukan proses pembersihan cat ini dengan teliti dan hati-hati. Pastikan lapisan cat tersebut telah mengelupas semua sampai permukaan dinding memakai air bersih secara merata. Hal ini bertujuan agar dinding menjadi basah sehingga lebih mudah ditempeli adukan semen. Jangan lupa juga rendamlah ubin batu alam di dalam air supaya nanti bisa mengering dengan adonan lem perekat batu alam menggunakan campuran semen, pasir, waterproofing, dan air dengan takaran sesuai petunjuk pada kemasan semen. Disarankan untuk menggunakan pasir murni dan air bersih. Tambahkan komposisi semen agar daya rekatnya semakin adukan semen yang telah Anda buat tadi ke permukaan dinding seperlunya saja. Jangan lupa oleskan juga adukan semen ini secara tipis di balik permukaan batu alam. Setelah itu, batu alam ditempelkan ke permukaan dinding. Tekan-tekan sedikit agar ubin merekat batu alam memang agak menyimpang. Jika Anda kurang cerdik mengakalinya, maka hasil akhirnya pun bakal terlihat kurang rapi. Kami sarankan Anda dapat merancang pola susunannya terlebih dahulu di lantai. Barulah kemudian Anda bisa langsung memasangnya di semua batu alam sudah berhasil terpasang di dinding dengan rapi, langkah berikutnya yaitu membersihkan permukaan batu dari kotoran yang menempel, termasuk percikan semen. Jangan biarkan kotoran ini sampai mengering karena bakal sulit sekali untuk langkah yang paling terakhir adalah memberikan lapisan coating untuk memperindah tampilan batu alat tersebut. Coating juga berfungsi untuk melindungi permukaan batu alam dari terik matahari dan air hujan. Anda bisa menggunakan jenis coating batu alam sesuai kebutuhan.
10Jenis Batu Alam Paling Bagus Dan Terfavorit. Warna-warna seperti ini cenderung netral dan pantas untuk dikombinasikan dengan warna cat tembok apa saja. Bukan cuma pada dinding, batu andesit juga amat sesuai digunakan pada lantai. Dari pengalaman kami sebagai jasa tukang taman surabaya. Dengan sistem pemasangan keramik pantas untuk digunakan
Gambar Dinding Batu AlamIndonusa Conblock akan memberikan beberapa tips bagaimana cara memasang batu alam pada dinding rumah secara benar dan baik agar hasilnya memuaskan. Memasang Batu Alam pada dinding rumah bukan lah hal yang mudah tetapi harus sesuai dengan cara pemasangannya. Berikut Tips Bagaimana cara memasang batu alam pada dinding rumah yang benar 1. Pastikan anda membeli Batu Alam dengan motif yang anda suka yang berkwalitas agar tidak menyesal. 2. Siapkan Air, Semen, Alat potong untuk batu alam, dan peralatan untuk memasangan nya. 3. Langkah awal kupas atau coak dinding agar terlihat bolong supaya pada saat dipasang batu alam dan dinding benar-benar menempel dengan kuat. 4. Batu Alam sebaiknya direndam selama 10 – 20 menit agar air memasuki pori-pori pada batu alam fungsi nya pada saat batu alam di oleskan semen itu bener2 mengikat. 5. Atur pada bagian dinding yang ingin dipasang batu alam dengan motif yang anda suka. 6. Setelah dinding sudah di coak atau di bolong secara tipis dan batu alam sudah direndam di air mulai lah pasang batu alam yang sudah dipotong sesuai dengan motif yang anda inginkan. 7. Berhati-hati pada saat memasang batu alam pastikan jika semen meluap di sela-sela batu alam cepat dibersihkan karena apabila tidak cepat dibersihkan semen itu akan memberikan warna kotor pada batu alam, 8. Setelah Batu Alam sudah terpasang semua pada dinding rumah, siram lah dengan air pada batu alam yg sudah terpasang. 9. Jika sudah disiram keseluruh bagian pada dinding batu alam tunggu sampai kering, setalah semua sudah kering maka lebih bagus lakukan pengecatan pernis agar dinding batu alam selalu terlihat tips dari kami semoga Hangat PBK Block.
Memasangbatu alam untuk dinding adalah seni tersendiri, tidak seperti matterial pada umum nya yang terkesan kaku. Batu alam adalah unsur alam yang menjadikan suatu obyek yang dilapisinya menjadi terlihat alami. Kebanyakan orang memasang batu alam dengan ukuran sejenis pada sebuah bidang terutama dinding bangunan. Namun terkadang pola
Tips Memasang Batu Alam Pada Dinding Rumah Batu alam menjadi material yang banyak dipilih untuk mendekorasi rumah. Batu alam mampu menciptakan kesan natural yang eksotik saat diaplikasikan pada hunian, misalnya sebagai dinding ekspos. Batu alam tak hanya digunakan pada bagian eksterior namun juga banyak diterapkan untuk mempercantik interior rumah. Jika Anda tertarik, Anda bisa coba gunakan batu alam untuk mendekorasi rumah. Nah, berikut adalah beberapa tips untuk Anda ketika akan memasang batu alam Peralatan yang digunakan untuk memasang batu alam secara umum sama dengan alat yang digunakan untuk memasang keramik. Sedangkan bahan yang diperlukan antara lain batu alam itu sendiri, semen PC, pasir beton, dan semen adhesive, serta air. Kemudian rendam batu alam ke dalam air sehari sebelum pemasangan. Menurut pengalaman, perendaman yang lebih lama pada batu alam akan menghasilkan daya rekat yang lebih baik. Angkat dan tiriskan satu-persatu batu alam sembari melakukan sortir terhadap batu alam yang cacat. Jangan menaruhnya pada tempat yang terkena panas matahari, sebab akan terjadi penguapan yang lebih cepat. Jadi percuma saja jika direndam namun tak ada kandungan air pada bagian dalam batu alam. Siapkan adonan terlebih dahulu, campurkan 1 bagian semen PC dan 2 bagian pasir beton. Tambahkan 1/2 bagian semen adhesive tersedia berbagai merek di toko material. Siramkan air kedalamnya sambil diaduk sehingga adonan berbentuk pasta. Ada hal yang juga perlu menjadi perhatian adalah jika dinding yang akan dipasang batu alam, merupakan dinding yang telah dicat sebelumnya, maka cat harus dikelupas dengan cara melukai dinding menggunakan pahat besi. Cara ini harus dilakukan secara merata dan menyeluruh pada bagian yang akan dipasang batu alam. Kemudian lakukan penyiraman dengan menyemprotkan air pada seluruh permukaan dinding yang telah dikelupas hingga semua kotoran dan sisi pasir yang menempel hilang. Hal ini berguna agar daya rekat batu alam ke dinding menjadi lebih sempurna. Biarkan terlebih dahulu hingga kandungan air mengering. Ukur tinggi dinding yang akan dipasang batu alam. Jika batas pasangan tidak ditentukan, misalnya tidak harus sebatas plafond dan sejenisnya. Maka usahakan pasangan paling bawah tidak dipotong. Caranya, ukur tinggi batu alam, misalnya kita gunakan batu alam dengan tinggi 15 cm dan panjang 35 cm. Nah, jika tinggi batu alam adalah 15 cm, dan dinding yang akan dipasang adalah 3 meter, sehingga jumlahnya 20 baris ke atas. Namun jika pasangan dinding dibatasi oleh plafond atau deck, usahakan pasangan utuh diposisikan paling atas, sedangkan yang paling bawah berupa potongan tidak harus utuh. Gunakan selang untuk menimbang ketinggian pasangan, agar sama dan sejajar. Beri tanda dengan pensil. Pasang paku dan benang pada kedua ujung yang diberi tanda tadi. Kencangkan benang. Tanda pensil tadi usahakan telah diatur dengan ketinggian nat pasangan batu alam. Ambil satu persatu batu alam, oleskan dengan adonan tadi ke bagian bawah permukaan batu alam secara merata setebal kira-kira 1 hingga 1,5 cm. Tempelkan pada permukaan dinding dan tekan dengan palu karet hingga melekat. Pemasangan ini dilakukan dari bawah atau nomor dua dari bawah. Ganjal dengan paku beton pada setiap pasangan paling bawah agar tidak turun ke bawah. Pola pemasangan sebaiknya berbentuk brickwork seperti pasangan dinding batu-bata-red, jika batu alam berukuran persegi panjang, sebab akan terlihat lebih indah. Lakukan hal yang sama seperti di atas pada bagian selanjutnya sambil membersihkan sisa adukan yang menempel pada sisi batu alam, jika kering akan sulit membersihkannya. Jika pasangan batu alam terdapat pertemuan siku, misalnya pada bagian sudut tembok, maka ujung batu alam harus dipotong lancip membentuk sudut 45º. Jika pasangan telah selesai, lakukan pemeriksaan ulang, apakah ada batu alam yang cacat atau tidak merekat pada dinding. Pasangan batu alam tidak perlu di isi nat, dan atau jika memang diperlukan, isi nat dengan adonan semen untuk menutupi nat yang terlalu besar dan berongga. Namun hal ini harus langsung dibersihkan menggunakan kuas dan air kemudian dikeringkan menggunakan spoons. Selanjutnya Anda dapat mempercantik tampilan batu alam dengan vernis khusus batu alam. Pilih yang berwarna netral agar tidak menghilangkan warna asli batu alam. Untuk menjaga agar batu alam tahan lama dan semakin menarik, Anda sebaiknya beri lapisan cat khusus batu alam yaitu cat ARCA Series. Selamat mencoba!!! . 252 464 201 342 294 334 222 58

cara memasang batu alam pada dinding