YouTube/Review dan Rekomendasi Produk - Penggunaan kompor gasmasih sangat masif. Salah satu alasannya karena energi dari gas dinilai lebih efisien, cepat dan praktis dibanding pemakaian minyak tanah maupun kayu bakar. Kompor gas sendiri terdiri dari beberapa komponen. Selain tabung, ada juga bagian karet seal, selang, serta regulator. Nah, regulator berfungsi untuk menghubungkan aliran gas pada selang ke kompor. Untuk mengatur alirannya, regulator memiliki bagian penting yaitu stopper yang terpasang di bagain bawah. Stopper ini secara otomatis menyala dan mati, tergantung dengan keadaan kompor, ketika dipakai maupun tidak. Sehingga aliran gas pun akan nyala maupun berhenti mengalir. Sangat penting memastikan bahwa regulator yang terpasang pada kompor tidak mengalami kerusakan. Namun ternyata, banyak orang masih mengalami kendala dengan regulator yang dimilikinya, lho. Seperti regulator tidak bisa mengunci saat dipasang ke kompor. Jika tidak bisa mengunci, regulator pun tidak bisa bekerja dengan baik. Apabila dipaksakan dipasang, aliran gasjustru malah mendesis atau keluar dari selang regulator itu sendiri. Tentunya kondisi ini sangat berisiko dan berbahaya. Kendati demikian, sebenarnya masih ada cara untuk memperbaiki regulator. Nggak harsu langsung beli baru, karena salah seorang warganet dengan nama akun YouTube/Review dan Rekomendasi Produk memberikan tutorial bagaimana cara mengatasi regulator gas yang tidak bisa mengunci. brl/lut
Pengunci regulator gas sangat penting karena dengan adanya alat ini akan mengurangi resiko regulator gas yang kita pasang terlepas; sehingga bisa mengakibatkan kebocoran. Dengan fungsinya yang penting itu maka terdapat beberapa model kunci regulator gas agar sesuai dengan kebutuhan anda di rumah. Model pengunci regulator gasMari kita bahas beberapa model pengunci serta apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari model pengunci single yang diputar 1 pengunciModel pertama yang akan kita bahas adalah model pengunci single yang diputar, jadi bagian yang menjadi pengunci adalah bagian hitam. Saat melakukan pemasangan regulator ke tabung gas yakni setelah regulator sudah dipasang di kepala tabung gas yang harus anda lakukan adalah memutar pengunci tersebut searah jarum jam. Jika sudah, anda hanya perlu memastikan tidak ada lagi suara gas yang keluar atau bau gas. Model ini merupakan model pengunci yang sudah ada dari yang simple dan mudah dilakukan oleh siapa sajaKekurangan Tuas pengunci tidak tahan lama, karena mudah gas tidak terkunci dengan kuat meskipun tuas pengunci sudah diputar dengan yang tidak single yang diputar 2 pengunciModel kedua ini merupakan inovasi dari model pertama, dengan kekurangan yang ada di model pertama, muncullah model kedua ini. Model kedua yang dilengkapi dua tuas pengunci sudah pasti memberikan jaminan bahwa model ini akan membuat regulator gas terkunci dengan Pemasangan yang mudah dan yang rata sehingga menekan karet pengaman menjadi Tuas pengunci tidak tahan lama, karena mudah putar yang menekan regulator gasModel selanjutnya yang kita bahas selanjutnya merupakan model pengunci yang menjadi tambahan selain dari pengunci yang ada di regulator gas. Pengunci ini berguna untuk meringankan kinerja dari pengunci yang ada di regulator gas. Cara penggunaannya juga tidak sulit; anda hanya perlu memasang pengunci ini di kepala tabung gas dan regulator gas, setelah itu anda putar bagian kepala pengunci ini sehingga regulator gas terkunci dengan Pemasangan yang yang rata sehingga menekan karet pengaman menjadi Membutuhkan ruang yang lumayan besar, sehingga jika gas anda ditempatkan di tempat yang sempit, alat ini akan sulit pengunci menggunakkan baut, sehingga memungkinkan baut menjadi aus dan tidak bisa mengunci pengunci regulator gas penjepit yang diputarModel berikutnya adalah model pengunci gas yang cara pasangnya dengan cara dijepit di kepala tabung dan diputar untuk memastikan regulator gas terkunci dengan baik. Model ini menjadi inovasi dari model sebelumnya, jika di model sebelumnya pengunci tidak menyatu dengan regulator gas di model ini pengunci menjadi satu kesatuan sehingga meminimalisir potensi adanya kebocoran saat pemasangan yang rata sehingga menekan karet pengaman menjadi space yang lumayan, sehingga jika gas anda ditempatkan di tempat yang sempit, alat ini akan sulit pengunci rusak, harus mengganti keseluruhan set dari regulator penjepit dengan tuasModel yang terakhir ini tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya, pembeda dari model ini dan sebelumnya ada pada kepala pengunci. Jika di model sebelumnya kita akan memutar untuk mengunci, di model ini anda hanya perlu menarik tuas untuk mengunci regulator yang rata sehingga menekan karet pengaman menjadi pengunci rusak, harus mengganti keseluruhan set dari regulator single & double lock pada regulator gasPerbedaan dari single dan double lock terletak pada adanya pengunci tambahan di luar pengunci yang menempel pada regulator gas atau knop. Jika di single lock regulator anda hanya bisa mengunci dengan memutar knop saja tetapi di double lock anda juga harus mengunci pengunci tambahan sehingga lebih aman dalam yang terbaik?Yang terbaik dari kedua model ini adalah double lock, mengapa demikian? Jika kita berbicara terkait safety sudah pasti adanya pengaman yang lebih dari satu akan membuat kita merasa lebih aman. Itulah mengapa double lock lebih disarankan untuk digunakan karena akan meminimalisir resiko yang bisa pembahasan kita terkait pengunci regulator, dapatkan produk regulator gas terbaik dengan harga miring dengan memesannya melalui tautan berikut >>
Regulator gas dengan kunci pengaman type COM-U12R , dengan 2 sistem pengaman untuk mencegah kebocoran gas, sistem pertama regulator ini dilengkapi pengunci plat C berfungsi untuk mengunci regulator pada tabung sehingga kuat mencengkram dan tidak goyang. sistem kedua regulator ini dilengkapi karet datar pada bawahnya untuk mencegah kebocoran jika kerusakan terjadi pada karet di tabung. untukHomeSolusi5 Masalah Utama Kompor Gas Beserta Cara MengatasinyaSebagian besar masyarakat Indonesia saat ini menggunakan kompor gas untuk memasak makanannya setelah pemerintah berhasil melaksanakan program peralihat dari kompor minyak tanah ke kompor gas. Bagi Anda yang belum terbiasa memakai kompor dengan bahan bakar gas, awalnya Anda pasti merasa enggan untuk menggunakannya. Sebab walaupun jauh lebih praktis, tetapi kompor gas ini mempunyai risiko yang lebih besar dengan permasalahan yang jauh lebih memang tidak sedikit pengguna yang mengalami masalah pada kompor gas miliknya. Dari mulai masalah yang sebenarnya sederhana sampai berbagai permasalahan yang cukup kompleks. Anda harus segera melakukan upaya-upaya perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga kompor gas pun dapat digunakan dengan aman kembali. Untuk mempermudah Anda dalam mengatasi berbagai masalah yang kerap menimpa kompor gas, Anda bisa mengikuti panduan di bawah ini!Yap, berikut ini merupakan contoh masalah-masalah yang sering kali menimpa kompor gas! Tetapi Anda tak usah cemas ya karena kami juga menyertakan solusi dan panduan untuk mengatasinya 1 Tabung Gas Berbau dan Mengeluarkan Bunyi yang MendesisAnda harus mengganti tabung gas karena isinya sudah habis. Ketika Anda memasang tabung gas yang baru tiba-tiba terdengar suara mendesis pada regulator yang diikuti dengan terciumnya bau khas gas. Anda tentu tidak boleh membiarkan masalah tersebut karena dapat menyebabkan terjadinya ledakan. Cara mengatasinya sebenarnya mudah saja. Anda tinggal mengganti karet seal yang terdapat di dalam tabung dengan karet yang baru. Tapi kalau Anda tidak punya karet seal ggantinya, Anda bisa menyiasati dengan memasukkan potongan karet gelang di bawah karet seal 2 Regulator sudah Terpasang Sempurna Tapi Meteran Tidak BekerjaAnda sudah berkali-kali mengganti tabung gas yang baru, namun baru kali ini menemukan masalah yang cukup unik. Apakah itu? Saat regulator sudah terpasang pada tabung gas dengan sempurna, indikator meteran yang melengkapi regulator tersebut tidak mampu mengukur volume tabung gas. Padahal Anda yakin regulator tersebut tidak rusak. Ini artinya regulator sebenarnya belum tersambung dengan tabung gas. Penyebab masalah ini biasanya terjadi karena lubang pada tabung gas yang terlalu dalam. Solusi yang bisa diambil yaitu menukarkan tabung gas tersebut ke penjualnya karena tak layak 3 Posisi Regulator sudah Benar Tetapi Tidak bisa DikunciEntah kenapa saat Anda hendak memasang tabung gas baru, lalu mencoba memutar penguncinya untuk mengencangkan posisinya, tetapi pengunci tersebut tidak bisa Anda putar. Seperti ada sesuatu yang menahan pengunci ini sehingga berhenti di tengah jalan. Anda tidak dapat memutar pengunci ini sampai mentok. Akibatnya posisi regulator pun tidak terkunci. Masalah ini sendiri biasanya terjadi lantaran karet seal di dalam tabung mempunyai diameter dalam yang cukup besar. Anda bisa mencoba mengganti karet seal tersebut atau memotongnya supaya lebih 4 Api Tidak Keluar Padahal Tabung Gas sudah Terpasang dengan BenarAnda sudah memasang regulator pada tabung gas dengan benar. Tidak ada tanda-tanda masalah seperti suara mendesis atau bau gas yang tercium. Tetapi ketika Anda mencoba memutar knop kompor gas, apinya tidak keluar. Lantas Anda pun mencobanya lagi dan lagi. Namun hasilnya sama saja, kompor gas tersebut tak dapat menghasilkan api. Apa sih penyebabnya? Kasus ini umumnya terjadi lantaran saluran gas di dalam regulator yang mampat akibat tersumpal gotri yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara dan tekanan gas. Anda bisa mencoba mengetuk regulator beberapa kali untuk menggeser posisi gotri yang ada di 5 Api di Kompor Gas Ukurannya Kecil atau Berwarna MerahKompor gas yang normal seharusnya mempunyai api dengan nyala yang berwarna biru. Api berwarna biru ini menandakan kalau proses pembakaran terjadi secara sempurna. Sehingga api biru mempunyai suhu panas yang lebih maksimal daripada api kuning, atau bahkan api merah. Alhasil api biru pun dapat mematangkan makanan dalam waktu yang lebih cepat. Kompor gas yang apinya kuning atau merah menandakan kalau proses pembakarannya tidak terjadi dengan lancar. Penyebabnya karena kondisi kompor tersebut yang kotor. Anda harus membersihkan kompor gas, terutama bagian burner-nya.. 118 364 211 101 435 80 36 202