Camelia maafkanlah aku. Karena ku tak bisa temani tidurmu. Camelia lupakanlah aku. Jangan pernah lagi kau temui aku. Kau wanita terhebat. Yang pernah singgah di hatiku. Kau wanita yang tegar. Aku mohon lupakan aku. Sudahlah jangan menangis lagi.
2.Yakin ‘kan janji: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, dengan sukacita aku jalan t’rus; Dunia dan kawan tiada ‘ku harapkan, satu yang setia: Yesus, Penebus. Refrein : ” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku memimpinmu, Aku membimbingmu; ‘kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku penolongmu, yakinlah teguh”. 3.Dan bila pintu sorga dibukakan,
Saatnya tunjukkan semua tentang hatimu Bahwa akulah yang pantas untukmu Hanya kamu di setiap helahan nafasku Hanya kamu, hanya kamu Aku tahu engkau sangat dipuja mereka Bagai bintang yang di surga Aku tahu ini semua jalanmu Tapi ku akan tetap menunggumu Jangan tinggalkan semua sendiri seperti dahulu Karenamu selalu karenamu ku cemburu Reff: Peristiwa penuh hikmah, nasihat demi nasihat yang kau tuturkan sebisa mungkin tak akan aku lupakan. Aku ingat, ada surat yang termaktub di atas kertas sederhanamu, suratmu untukku dan untuk beberapa saudaraku, ku perhatikan wajah surat, perlahan kuungkap tepinya, wajahmu terbayang, sambil kubaca, kurasakan kehadiratmu; Hoi-hoi, bangun yang lama mengelamun Duit kau aku, semua dia sapu La-la-la, la-la-la-la-la [Verse 1] Inspektor Sah, saya nak buat laporan Negeri saya ada duit tiga tokan Sini banyak ikan, . 10 355 296 115 368 360 172 383