- Bandung memiliki banyak kuliner yang melegenda, salah satunya adalah es cendol Elizabeth. Minuman ini sempat menjadi hidangan yang disajikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Gedung Creative Center, Kota Bogor, Jumat 12/11/2021 kemarin. Kebetulan nama menlu dan kuliner ini sama, yakni Elizabeth. Bahkan es cendol ini menjadi suguhan diplomasi antara Pemprov Bandung dengan cendol Elizabeth sudah berusia 42 tahun dan hingga kini masih tetap bertahan. Cendol Elizabeth mulai dijual pada tahun 1972 oleh seorang pria bernama Rohman. Baca juga Saat Ridwan Kamil Suguhkan Minuman Cendol untuk Menlu Inggris Elizabeth TrussSaat itu, Rohman berjuala es cendol Elizabeth dengan menggunakan roda dan mangkal di depan toko tas Elizabeth di Jalan Oto Iskandardinata. Karena sering mangkal di depan toko tas itulah kemudian es cendol ini dikenal dengan nama Elizabeth. Cendol Elizabeth tidak asing lagi di Kota Bandung. Bukan hanya terkenal di Kota Bandung, Es Cendol Elizabeth sudah melegenda dan terkenal seantero Nusantara, bahkan hingga mancanegara. Pada Ramadhan, Es Cendol Elizabeth menjadi kuliner buruan warga Kota Bandung dan sekitarnya. Rasanya yang menyegarkan membuat minuman ini menjadi pilihan saat iftar. Menurut pengelola Es Cendol Elizabeth, Nur Hidayah, penjualan cendol Elizabeth biasanya selalu meningkat setiap Ramadan.
CendolElizabeth, Kuliner Segar Yang Menggiurkan. Cendol Elizabeth, siapa yang tak kenal dengan ketenaran namanya. Minuman dingin yang terbuat dari tepung hunkue berwarna hijau ini, memang sangat menggoda. Rasa manis dan gurih yang didapat dari gula cair dan air santan kelapa, membuat cendol ini menjadi salah satu kuliner yang menggiurkan. Es cendol paling enak disajikan saat berbuka puasa dibulan Ramadhan atau disaat udara panas. Minuman dingin ini terkenal dan menjadi minuman dingin khas di kota Bandung Jawa Barat. Selain enak dan menyegarkan, manisnya es cendol dapat memberikan energi untuk tubuh yang lelah karena cuaca panas atau habis bekerja Puasa menjadi bulan bermunculannya para pedagang es cendol di kota Bandung. Kenapa disebut es cendol Elizabeth, karena pedagang ini berjualan seperti jamur di musim hujan di sekitar Toko Tas Elizabeth di sepanjang JL. OTISTA Oto Iskandardinata membuat es cendol cukup mudah, bahannya menggunakan tepung hunkwe yang dicampur dengan tepung beras, agar lebih menarik bisa juga diberi warna pelangi, namun kali ini admin berbagi resep cendol warna hijau alami dengan menggunakan warna dari daun pandan dan daun suji. Untuk membuat saus gula, sabaiknya menggunakan gula kawung/ gula aren karena rasanya yang manis dan legit dapat menghemat penggunaan saus gula/ kinca saat penyajian es cendol akan lebih enak dan istimewa bila ditambahkan potongan buah nangka atau alpukat, selain menjadi indah dalam penyajian, kedua jenis buah ini memberikan rasa lezat es cendol yang sempurna. Selamat ES CENDOL ELIZABETH BANDUNGBahan Cendol 100 gr tepung hunkwe50 gr tepung beras100 ml air dicampur daun pandan dan daun suji secukupnya, peras, saring, ml air1 sdt garamPelengkap5 bh daging buah nangka, potong dadu kecil2 bh daging Alpukat mentega Potong daduEs batu secukupnyaSaus Gula Kincarebus gula hingga larut, saring500 gr gula merah/kawung100 gr gula pasir300 ml air3 lbr daun PandanSaus Santandidihkan1000 ml santan1/2 sdt garam2 lbr daun pandanCara Membuat Es Cendol Elizabeth BandungCampur tepung hunkwe, tepung beras, air, garam, air daun pandan dan daun suji, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk, sampai adonan cendol matang mengental.Siapkan air dingin dalam wadah, letakan cetakan cendol diatasnya. Tuangkan adonan, tekan-tekan sampai adonan keluar. Tiriskan dan pindahkan dalam wadah kering dan tambahkan potongan Es batu agar awet dan mangkuk saji, masukan cendol tanpa air secukupnya, siram dengan saus santan. Atur diatasnya potongan nangka, alpukat dan es secukupnya. Siram dengan saus . 472 214 209 462 127 58 123 143